Dalam rangka menyiapkan calon pengurus Badan Eksekutif Murid (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Murid (MPM) yang siap menjadi teladan bagi teman-temannya, SMPIT As-Syifa Boarding School Subang menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Murid (LDKM) 2025 pada Rabu–Kamis, 29–30 Oktober 2025 di area T8 As-Syifa.
Kegiatan dengan tema “Membentuk Role Model Pemimpin yang Berakhlak Mulia, Hafidz, dan Berprestasi” ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan islami, membangun semangat tanggung jawab, serta memperkuat kompetensi komunikasi dan kerja sama antar calon pengurus organisasi.
Kegiatan dimulai dengan apel keberangkatan dan perjalanan menuju lokasi pelatihan. Setelah tiba di lokasi, peserta mengikuti ice breaking, senam, dan berbagai aktivitas penguatan kebersamaan. Sesi materi diisi oleh para pemateri berpengalaman:
- Ust. Nur Imam Suroso, S.Si (Professional Public Speaker) menyampaikan materi Teknik Dasar Public Speaking.
- Ust. Gatot Wijiatno, S.Pd (Manager Pusdiklat As-Syifa) memberikan materi tentang Manajemen Acara.
- Ust. Trisna Nurdiaman, S.Sos (Pembina BEM) menyampaikan materi Teamwork dan Problem Solving.
Selain pembekalan teori, peserta juga dibina secara spiritual melalui tilawah jama’i, qiyamullail, dzikir Al-Matsurat, dan kultum, yang menanamkan nilai-nilai kepemimpinan berlandaskan keimanan dan akhlak mulia. Malam harinya, peserta mengikuti kegiatan Haflah sebagai ajang refleksi dan kebersamaan.
Pada hari kedua, peserta mempraktikkan hasil pembelajaran melalui Tes Kemampuan Public Speaking dan fun games yang menumbuhkan kekompakan dan ketangguhan mental. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan doa penutup, sebelum seluruh peserta kembali ke asrama dengan semangat baru sebagai calon pemimpin yang siap berkhidmat.
Salah satu peserta menyampaikan kesannya,
“LDKM 2025 memberi saya pengalaman berharga untuk belajar memimpin dengan hati, bekerja sama dalam tim, dan berani tampil di depan umum.”
Sementara itu, pembina BEM SMPIT As-Syifa Boarding School Subang menuturkan,
“Melalui kegiatan LDKM 2025 ini, kami berharap lahir role model pemimpin muda yang berakhlak mulia, hafidz, dan berprestasi, sesuai dengan visi sekolah sebagai Sekolah Calon Pemimpin.”
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan islami dalam organisasi dan kehidupan sehari-hari, serta menjadi generasi yang siap memberi teladan bagi santri lainnya.
